Pages

Jumat, 04 Oktober 2013

Apa yang Membentuk Tim Kepemimpinan yang Hebat?

Diadaptasikan dari Strengths Based Leadership (Kepemimpinan berdasarkan Kekuatan)Selama bertahun-tahun, Gallup telah mempelajari ribuan tim eksekutif. Di kebanyakan kasus, konsultan kepemimpinan kami mengadakan wawancara mendalam dengan pemimpin formal sebuah tim (biasanya sang CEO) dan juga mengadakan wawancara dengan setiap anggota tim kepemimpinan. Ini membuat kami bisa membandingkan kekuatan setiap orang yang menjadi anggota tim sehingga kami bisa mulai memikirkan perencanaan pembinaan dan suksesi individual setiap orang -- dan mungkin yang paling penting, bakal dilihat seperti apa tim secara keseluruhan.
Strengths-Based Leadership

Saat kami bekerja dengan tim kepemimpinan tersebut, kami mulai mengamati bahwa di saat setiap anggota memiliki kekuatan masing-masing yang unik, ternyata tim yang paling kohesif dan sukses memiliki kumpulan kekuatan yang lebih merata. Jadi kami mundur sejenak dan memulai tinjauan menyeluruh kami atas penelitian ini sampai sekarang. Dari kumpulan data ini, terdapat empat ranah kekuatan kepemimpinan yang menonjol: Bertindak, Memengaruhi, Membina Hubungan, dan Berpikir Strategis.
Meskipun kategori tersebut terlihat bersifat umum, terutama saat dibandingkan dengan tema bakat spesifik di dalam penilaian StrengthsFinder, kategori kekuatan yang lebih luas tersebut mengejutkan kami karena bisa bermanfaat untuk memikirkan bagaimana pemimpin bisa berkontribusi pada tim. Bahasa yang lebih terperinci lagi mungkin paling tepat untuk pengembangan individual, tetapi ranah luas tersebut menawarkan teropong praktis untuk mengamati komposisi tim.
Dengan demikian kami dapati bahwa sebuah tim bisa memperoleh representasi kekuatannya di setiap dari keempat ranah tersebut. Bukanlah satu pemimpin yang dominan yang berusaha melakukan segalanya atau individual yang memiliki kekuatan setara, tetapi kontribusi dari keempat ranah-lah yang menghasilkan tim yang kuat dan kohesif. Meskipun individual tidak mesti sempurna, tim haruslah sempurna.Ini tidak berarti bahwa setiap orang di sebuah tim harus memiliki kekuatan eksklusif dalam satu kategori. Di kebanyakan kasus, setiap anggota tim akan memiliki kekuatan di beberapa ranah. Alat seperti penilaian StrengthsFinder dari Gallup bisa berguna dalam menentukan bagaimana semua anggota tim bisa memaksimalkan kontribusi mereka pada tujuan bersama grup.
Menurut penelitian terbaru kami, 34 tema StrengthsFinder biasanya terbagi ke dalam empat ranah kekuatan kepemimpinan tersebut berdasarkan analisis faktor statistik dan evaluasi klinis oleh ilmuwan terkemuka Gallup. Saat Anda merenung bagaimana bisa berkontribusi pada sebuah tim dan siapa yang Anda perlukan untuk mengakrabkan diri, ini mungkin bisa menjadi titik awalnya. (Lihat grafis "Empat Ranah Kekuatan Kepemimpinan" untuk melihat bagaimana 34 tema StrengthsFinder dikelompokkan ke dalam empat ranah kekuatan kepemimpinan.)
yob
Menjelaskan Empat Ranah
Para pemimpin dengan kekuatan dominan dalam ranah Bertindak tahu bagaimana bertindak. Saat Anda membutuhkan seseorang untuk menerapkan solusi, itulah orang-orang yang akan bekerja tanpa lelah menyelesaikannya. Pemimpin dengan kekuatan untuk bertindak memiliki kemampuan untuk "menangkap" ide dan mewujudkannya.
otiodMisalnya, seorang pemimpin mungkin unggul dalam membuat proses kualitas menggunakan tema seperti Deliberatif atau Disiplin, sementara pemimpin berikutnya akan menggunakan tema Arsip-nya untuk bekerja tanpa lelah mencapai tujuan. Atau pemimpin dengan kemampuan Pengatur yang kuat bisa menentukan konfigurasi pekerja yang optimal yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Mereka yang memimpin dengan Memengaruhi membantu tim mereka meraih khalayak sasaran lebih luas. Para pemimpin dengan kekuatan di ranah ini selalu menjajakan ide tim di dalam dan di luar organisasi. Saat Anda membutuhkan seseorang untuk mengemban tugas, berbicara, dan memastikan grup Anda didengarkan, carilah seseorang dengan kekuatan untuk memengaruhi.
Misalnya, pemimpin dengan banyak kekuatan Komando atau Keyakinan-Diri mungkin menggunakan sedikit kata, tetapi keyakinannya akan terus menyiratkan otoritas dan memikat banyak pengikut. Sebaliknya, seorang pemimpin yang menggunakan kekuatan Komunikasi atau Daya Pikat mungkin melibatkan banyak orang dengan membantu individual lebih nyaman dan merasa lebih dekat dengan masalah.
Mereka yang memimpin lewat Membina Hubungan adalah perekat penting yang tetap menyatukan tim. Tanpa kekuatan tersebut di sebuah tim, dalam banyak kasus, grup tersebut hanyalah sekumpulan individual semata. Sebaliknya, para pemimpin dengan kekuatan Membina Hubungan yang luar biasa memiliki kemampuan unik untuk membentuk grup dan organisasi yang jauh lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya.
Di dalam ranah ini, seorang pemimpin dengan Positivitas dan Harmoni bisa bekerja keras untuk meminimalkan distraksi dan mempertahankan energi kolektif tim tetap tinggi. Di sisi lain, seorang pemimpin dengan Individualisasi bisa menggunakan pendekatan yang lebih bertarget untuk melibatkan orang-orang. Atau pemimpin dengan Pengarah atau Pembina yang kuat bisa menjadi mentor yang hebat karena mendorong orang lain mencapai prestasi yang lebih besar dan lebih baik.
Pemimpin dengan kekuatan Berpikir Strategis yang hebat adalah mereka yang membuat kita tetap fokus pada apa yang kemungkinannya bisa dilakukan. Mereka terus menyerap dan menganalisis informasi dan membantu tim membuat keputusan lebih baik. Orang-orang dengan kekuatan dalam ranah ini terus merangsang kita memikirkan masa depan.
Di dalam ranah ini, seorang pemimpin yang menggunakan Konteks atau Strategis bisa menjelaskan bagaimana kejadian di masa lalu memengaruhi keadaan saat ini atau menempuh rute terbaik untuk kemungkinan di masa depan. Seseorang dengan Gagasan atau Masukan yang kuat bisa melihat luasnya peluang untuk pertumbuhan berdasarkan semua informasi yang ditelaahnya. Atau seorang pemimpin memanfaatkan tema Analitis-nya bisa membantu tim lebih dalam memahami sebab dan akibat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah mempelajari para pemimpin yang membangun sekolah yang hebat, membentuk organisasi nirlaba terkemuka, memimpin bisnis besar, dan mengubah seluruh bangsa. Tetapi kami belum menemukan dua pemimpin yang memiliki urutan kekuatan yang sama persis. Sementara dua pemimpin bisa saja memiliki ekspektasi yang serupa, cara mereka meraih tujuannya selalu bergantung pada pengaturan unik kekuatan mereka.

 http://businessjournal.gallup.com

0 komentar:

Posting Komentar